#LinkList2 h2 { display:none; } #LinkList2 ul { list-style: none; } #LinkList2 li { float: left; } #LinkList2 a:link, #LinkList2 a:visited { padding: 5px; display: block; color:#fff; font-size:11px; font-family: "Times New Roman", Serif; } #LinkList2 a:hover { padding: 5px; display: block; color:#ff0000; font-size:11px; font-family: "Times New Roman", Serif; }

Sabtu, 03 April 2010

Dari Panen Perdana Di Distrik Semangga


Peningkatan Produksi, Kualitas Memadai

Sepanjang areal persawahan yang terhampar luas dan tumbuh subur, membuat mata siapapun yang memandangnya akan tertegun dan sekaligus senang. Pemandangan tersebut secara langsung dapat kita jumpai, karena tersaji dengan indah disepanjang jalan mulai dari Kuper, Tanah Miring, Salor, Kurik dan di sejumlah lokasi sentra penanaman padi yang ada di Kabupaten Merauke.

Semakin menggembirakan lagi, sebagian besar padi yang ditanam petani secara bersama-sama dengan warga lokal itu, telah siap panen dengan hasil yang berlimpah dan berkualitas. Sehingga bukan sekedar mampu memenuhi kebutuhan pangan secara nasional, tetapi juga tetap memprioritaskan sisi kualitas supaya dapat dinikmati dan mempunyaui nilai jual yang tinggi.
Melihat potensi sumber daya alam di daerah Merauke memang sangat membanggakan, dan visi Kabupaten Merauke sebagai daerah Agropolitan dengan pertanian menjadi sektor andalannya itu, tidak akan berhasil apabila semua komponen masyarakat maupun stekaholder tidak bekerja secara optimal.
Dan Program lumbung pangan nasional harus menyentuh seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya dikalangan masyarakat eks transmigrasi saja, akan tetapi harus mampu mensejahterakan masyarakat lokal hingga di distrik-distrik pedalaman.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Merauke, drg Yosep Rinta Radiatmaka dihadapan masyarakat Kampung Semangga Jaya Distrik Semangga pada panen pertama musim tanam 2009/2010.
Lebih jauh dikatakan Sekda, secara bertahap kualitas produksi petani di daerah ini terus meningkat, hal tersebut dapat terwujud, kata Sekda karena ada kerja keras petani dan bimbingan PPL.
Sehingga sudah seharusnya, kata Sekda, Pemerintah Daerah patut berterima kasih kepada petani. Karena petani tidak saja telah mampu memberikan kontribusi positif pada pemenuhan pangan lokal dan regional, akan tetapi mampu mengangkat daerah ini ditingkat nasional hingga Merauke ditetapkan sebagai sentra pangan nasional.
“Untuk membangun sektor pertanian tidak dapat dilakukan sendiri, harus bekerjasama dengan yang lain. Berkomunikasi dengan pakar pertanian maupun seluruh komponen lainnya penting untuk dilakukam,”kata Sekda
Pembangunan pertanian di Kabupaten Merauke diharapkan tidak akan berhenti dan harus tetap berjalan berkelanjutan. Sehingga pada kesempatan itu, Sekda mengajak seluruh masyarakat untuk tidak terbatas pada pengembangan tanaman padi saja, akan tetapi harus pula mengembangkan berbagai potensi pertanian secara luas, seperti peternakan.
Sementara itu Kepala Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Merauke, Ir O.M.A.H Laduani Ladamay,M.Si mengemukakan, Pemerintah Daerah akan selalu memberikan perhatian serius sebagai upaya peningkatan dan kemajuan sektor pertanian di Merauke.

Dimana, lanjut Ladamay, kemudahan pertanian secara luas dilakukan dengan memberikan perhatian kepada petani yang diketahui sebagai ‘ujung tombak’ di lapangan. Seperti pemenuhan kebutuhan pupuk dan sarana produksi tepat waktu maupun sarana dan prasana penunjang leinnya.
Hal tersebut dilakukan pihaknya, tidak lain bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi beras dengan kualitas yang baik.//Musamus

Tidak ada komentar: