#LinkList2 h2 { display:none; } #LinkList2 ul { list-style: none; } #LinkList2 li { float: left; } #LinkList2 a:link, #LinkList2 a:visited { padding: 5px; display: block; color:#fff; font-size:11px; font-family: "Times New Roman", Serif; } #LinkList2 a:hover { padding: 5px; display: block; color:#ff0000; font-size:11px; font-family: "Times New Roman", Serif; }

Senin, 24 Mei 2010

KPU Merauke Harus Bekerja Independen

MUSAMUS----Dewan Kesenian Tanah Papua, Kabupaten Merauke meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu kepala daerah (Pemilukada) agar bekerja secara independen dan tanpa tekanan dari pihak manapun.

KPU juga harus bekerja professional dan akuntabel agar pelaksanaan pemilihan dapat berlangsung dengan bersih, aman, damai serta bermartabat.

Demikian siaran pers yang diterima media ini, Selasa (18/5) yang ditandatangani Ketua I, Urbanus Y. Ndiken, S.Sos dan Ketua Litbang, Paulus M. Gebze, SH. Dalam surat setebal dua halaman tersebut diuraikan, dalam waktu dekat, KPU Merauke akan mengumumkan hasil verifikasi kepada masyarakat akan pasangan dan partai yang dinyatakan lolos.

Olehnya, Dewan Kesenian di Tanah Papuaa-Kabupaten Merauke sebagai wadah penyaluran kreatifitas seni dan budaya cipta anak negeri ini menyadari betapa pentingnya Pemilukada harus dilaksanakan. Karena proses demokrasi dan kepemimpinan harus berlanjut dan berganti kepada siapa saja yang diinginkan dan diharapkan oleh masyarakat.

Dengan demikian, tulis mereka, agar Pemilukada Merauke berjalan aman, damai dan bermartabat, maka dihimbau kepada para pasangan kandidat yang diusung oleh partai politik maupun koalisi serta tim kampanye dan relawan yang telah dibentuk agar saling menghormati, menghargai dan menjaga serta mengawal pelaksanaan Pemilukada secara bersama dari upaya pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab menghambat dan atau menggagalkan pesta demokrasi ini. (frengky)

Tidak ada komentar: