#LinkList2 h2 { display:none; } #LinkList2 ul { list-style: none; } #LinkList2 li { float: left; } #LinkList2 a:link, #LinkList2 a:visited { padding: 5px; display: block; color:#fff; font-size:11px; font-family: "Times New Roman", Serif; } #LinkList2 a:hover { padding: 5px; display: block; color:#ff0000; font-size:11px; font-family: "Times New Roman", Serif; }

Senin, 24 Mei 2010

KPU Merauke Siapkan Metode Debat Kandidat

MUSAMUS--- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Merauke sedang mempersiapkan metode yang tepat untuk nantinya dijadikan sebagai acuan dalam debat kandidat yang sedianya akan dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2010 mendatang.

Debat dimaksud akan berlangsung di ruang rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat setelah penyamapaian visi-misi dari para kandidat.

Penjelasan itu disampaikan anggota KPU Kabupaten Merauke, Jaya Ibnu Su’ud yang ditemui di ruang kerjanya, Jumat (21/5). “Memang kita sedang mempersiapkan metode yang paling tepat untuk dijadikan sebagai acuan dalam debat kandidat tersebut termasuk juga para panelis yang akan memandu. Sesuai rencana, kita akan memilih beberapa panelis kondang di Papua termasuk kalangan akademisi dan beberapa kompoten lain yang mengetahui secara pasti dan jelas kondisi daerah ini,” ungkap Jaya.

Mereka yang nantinya diundang saat debat kandidat berlangsung, lanjut Jaya, selain dihadiri oleh semua anggota DPRD Kabupaten Merauke, juga perwakilan partai politik dan beberapa komponen terkait lain. Sejauh ini juga, menurut dia, belum ada pemberitahuan secara resmi kepada para kandidat maupun tim sukses tentang rencana debat dimaksud. Pemberitahuan secara resmi baru akan dilaksanakan setelah adanya penetapan para bakal calon.

“Kalau sudah ada pengumuman secara resmi bakal calon yang akan mengikuti Pemilukada, baru surat dibuat dan dikirim agar para kandidat bisa datang sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Saya belum bisa memastikan apakah jadwal itu nantinya tetap atau akan mengalami perubahan. Ya, kita lihat saja untuk beberapa bulan ke depan,” tandasnya.

Jaya menambahkan, mereka yang nantinya akan diundang sebagai panelis dalam debat tersebut, belum juga dipastikan berapa orang. Tetapi yang jelas adalah mereka yang memahami dan mengetahui pasti akan kultur budaya Kabupaten Merauke dan memiliki wawasan luas. Tidak hanya dengan menunjuk orang begitu saja untuk nantinya akan menjadi panelis. Minimal mereka memiliki wawasan luas agar bisa memandu dengan baik jalannya debat. (frengky)

Tidak ada komentar: